Berikut langkah-langkah untuk melakukan konfigurasi Orders :
1. Klik Klik “Admin” untuk masuk ke dashboard admin.
2. Setelah berada di dashboard, pilih menu “Configuration”.
3. Klik tab “Orders” untuk membuka pengaturan pesanan.
4. Isi kolom konfigurasi orders sebagai berikut :
- Prefix Order ID : Tentukan awalan (prefix) unik untuk setiap nomor pesanan agar mudah dibedakan dari transaksi lainnya.
- Orders Delay : Masukkan jeda waktu antar pesanan (dalam detik).
Notes : Menghindari spam pesanan jika ada banyak order yang masuk secara bersamaan.
Contoh: Nilai 10 berarti sistem akan memberi jeda 10 detik sebelum pesanan berikutnya dapat diproses. - Orders Pending Limit : Tentukan jumlah maksimal pesanan yang bisa dibuat pembeli dalam status pending.
Notes : Membatasi pengguna yang sering membuat pesanan tanpa melakukan pembayaran.
Contoh: Nilai 5 berarti pembeli hanya dapat memiliki maksimal 5 pesanan pending sebelum dibatasi. - Orders Expired : Masukkan batas waktu pesanan berstatus pending sebelum otomatis berakhir.
Notes : Menentukan berapa lama pesanan akan aktif sebelum dianggap kadaluarsa jika tidak dibayar.
Contoh: Nilai 5 berarti pesanan akan otomatis berakhir setelah 5 menit/jam (sesuai sistem) jika belum dibayar.
5. Jika semua kolom telah diisi dengan benar, klik tombol “Submit” untuk menyimpan pengaturan.